WINDSHIELD DAN WIPER; yg punya mobil wajib tau!!

PENDAHULUAN

kaca depan atau penyeka kaca depan sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan, karena untuk menjamin pandangan pengendara agar tetap tidak terhalang, karena dapat menyapu air hujan, salju, lumpu, oli, gemuk dan binatang-binatang kecil  dan puing-puing dari kaca depan. Hampir semua kendaraan bermotor, termasuk mobil, truk, bus, lokomotif kereta api, perahu dengan kabin dan beberapa pesawat, dilengkapi dengan wiper semacam itu, yang biasanya merupakan persyaratan hukum.

Wiper

Wiper umumnya terdiri dari lengan logam, berputar di satu ujung dan dengan pisau karet panjang yang menempel di ujung yang lain. Lengan ini didukung oleh motor, seringkali motor listrik, meskipun kekuatan pneumatik juga digunakan di beberapa kendaraan. Bilah berayun bolak-balik di atas kaca, mendorong air atau pengendapan lainnya dari permukaannya. Kecepatan biasanya dapat disesuaikan dengan beberapa kecepatan kontinyu dan kecepatan berselang/timer. Kebanyakan mobil menggunakan dua lengan tipe radial yang disinkronkan, sementara banyak kendaraan komersial menggunakan satu atau lebih lengan pantograph.

Akhir-akhir ini wiper sering dipasang pada kaca belakang untuk meningkatkan jarak penglihatan di belakang kendaran. Untuk lebih meningkatkan fungsi  wiper selalu dilengkapi : sebagai contoh. Posisi kerja wiper yang agak lambat (intermiten) dan posisi interlock dengan  washer untuk mengulangi kerja wiper  secara otomatis dengan waktu yang singkat setelah cairan pembersih disemportkan.

Pada beberapa kendaraan, sistem washer kaca depan juga digunakan. Sistem ini menyemprotkan air atau cairan pencuci jendela anti beku di kaca depan menggunakan beberapa nosel. Sistem washer kaca depan membantu menghilangkan kotoran atau debu dari kaca depan saat digunakan bersama dengan baling-baling penghapus. Ketika cairan antibeku kaca pencuci kaca digunakan, itu dapat membantu wiper untuk menghilangkan salju atau es. Untuk kondisi musim dingin, beberapa kendaraan memiliki pemanas tambahan yang ditujukan ke jendela atau kawat pemanas tertanam di kaca. Sistem defroster ini membantu menjaga agar salju dan es tidak terbentuk di kaca depan. Dalam kasus yang jarang terjadi, miniatur wiper dipasang di lampu depan.

WINDSHIELD

Merupakan kaca depan yang berfungsi untuk Fungsi: melindungi pengendara dari angin dan puing-puing yang terbang seperti debu, serangga, dan bebatuan. Kaca mobil biasanya kaca yang dilaminasi. Mayoritas UV-B diserap oleh kaca itu sendiri. Lapisan UV dapat diterapkan untuk menyaring radiasi ultraviolet yang berbahaya.

JENIS KACA MOBIL

a.   Temperred glass/temperlite

Temperred glass merupakan kaca biasa yang diperkeras dengan proses pemanasan sampai mencapai suhu 650 derajat celcius, kemudian didinginkan seketika. Perlakuan ini dimaksudkan untuk membentuk kristal-kristal pada kaca sehingga ketika terjadi pecah, kaca pecah dengan bentuk kristal dan tidak mempunyai sudut lancip, sehingga aman bagi pengendara dan penumpang. Kaca jenis ini biasanya dipasang pada samping dan belakang mobil.

Temperred Glass

b.   Laminted glass/lamifase

Kaca ini sering disebut kaca laminasi, biasanya dipasang di bagian depan kendaraan. Kaca ini ada 3 lapisan, yaitu dua kaca dan satu lembaran film (polyvinyl butiran film/PVB). Fungsi dari lembaran film tersebut adalah untuk mengantisipasi ketika terjadi benturan maka kaca yang pecah akan tetap menempel pada filmnya. Selain itu juga berfungsi untuk menahan atau menangkap sinar ultra violet hingga mencapai 96%.

Kaca Laminase

WIPER

Wiper kaca depan atau penyeka kaca depan adalah perangkat yang digunakan untuk menghilangkan hujan, salju, es dan puing-puing dari kaca depan.

Kaca Mobil Bagian Depan

Wiper umumnya terdiri dari lengan logam, berputar di satu ujung dan dengan pisau karet panjang yang menempel di ujung yang lain. Lengan ini didukung oleh motor, seringkali motor listrik, meskipun kekuatan pneumatik juga digunakan di beberapa kendaraan. Bilah berayun bolak-balik di atas kaca, mendorong air atau pengendapan lainnya dari permukaannya. Kecepatan biasanya dapat disesuaikan dengan beberapa kecepatan kontinyu dan kecepatan berselang/timer. Kebanyakan mobil menggunakan dua lengan tipe radial yang disinkronkan, sementara banyak kendaraan komersial menggunakan satu atau lebih lengan pantograph

SEJARAH WIPER

Wiper pertama kali ditemukan oleh mary anderson dari new york. Pada jaman dahulu mobil belum menggunakan wiper, kemudian masalah terjadi ketika turun salju yang menyebabkan kaca depan tertutupi oleh salju. Hal ini sangat mengganggu dan dapat menjadi faktor kecelakaan di jalan raya karena gangguan penglihatan seorang pengendara. Maka dengan itu mary anderson berpikir keras untuk menghilangkan salju tersebut dengan cara memanaskan dengan api dll. Kemudian mary anderson mempunyai ide gagasan menyeka kaca dengan alat seka. Seiring berkembangnya zaman maka banyak perkembangan tentang wiper ini.

Sejarah Wiper

Penemu Amerika Mary Anderson populer dikreditkan dengan merancang penghapus kaca depan operasional pertama pada tahun 1903. Dalam paten Anderson, dia menyebut penemuannya sebagai "alat pembersih jendela" untuk mobil listrik dan kendaraan lain. Dioperasikan melalui pengungkit dari dalam kendaraan, versi wiper kacainya sangat mirip dengan wiper kaca depan yang ditemukan pada banyak model mobil awal. Anderson memiliki model desainnya yang diproduksi, kemudian mengajukan paten (US 743,801) pada 18 Juni 1903 yang dikeluarkan kepadanya oleh Kantor Paten AS pada 10 November 1903

KOMPONEN WIPER

Komponen Wiper

Komponen-komponen dari sistem wiper sendiri antara lain:

1. Motor wiper

Motor Wiper berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar Motor wiper merupakan bagian dari sistem wiper yang berfungsi sebagai penggerak wiper. Motor wiper yang digunakan ini adalah motor magnet dengan gigi reduksi. Ada dua tipe yang digunakan untuk menimbulkan medan magnet pada motor, yaitu tipe wound rotor yang menggunakan lilitan coil untuk menghasilkan elektromagnet dan tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen.
Akhir-akhir ini, tipe motor wiper yang sering digunakan adalah tipe ferrite magnet dikarenakan tipe motor wiper ini memiliki ukuran yang kecil, beratnya yang lebih ringan dan menggunakan motor DC.

2.   wiper arm

berfungsi untuk penghubung link dengan wiper blade sehingga bisa bergerak bolak balik. Wiper arm atau lengan wiper terdiri dari head yang berfungsi untuk mengikaat wiper arm dengan wiper shaft, pegas yang berfungsi untuk menahan blade, arm piece yang berfungsi untuk pemasangan blade serta retainer untuk menahan keseluruhannya.

Pada saat wiper tidak dioperasikan maka dapat menganggu penglihatan pengendara, maka dari itu sistem wiper juga dilengkapi dengan concealed wiper yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan wiper ketika tidak beroperasi yang terletak diantara kaca mobil dan kap mesin. Concealed wiper dibagi menjadi dua tipe yaitu semi concealed dan tipe full concealed.
Tipe semi concealed ini hanya lengan wiper (wiper arm) yang disimpan atau tertutup sedangkan bagian blade terlihat. Sedangkan tipe full concealed ini lengan wiper dan blade tersimpan atau tertutup.

3.   Wiper link

berfungsi sebagai batang penghubung crank arm pada wiper arm Wiper link atau tuas wiper ini berfungsi untuk merubah gerakan putar dari motor wiper menjadi gerakan bolak balik kiri kanan. Sistem wiper pada bagian depan mobil pada umumnya menggunakan dua buah blade, mekanisme untuk menggerakkan kedua blade ini menggunakan sistem paralel tandem. Ketika wiper dihidupkan maka motor wiper akan memutar crank arm sehingga batang penghubung pada saat ini akan saling tarik dorong. Hal tersebut akan membuat wiper arm bekerja bergerak setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Linking rod (batang penghubung) yang terpasang pada kedua arm wiper ini akan membuat kedua blade bekerja secara paralel (bersamaan. 

4.   Wiper blade

berfungsi untuk menghapus kotoran pada kaca. Wiper blade terdiri dari sebuah karet yang berfungsi untuk membersihkan permukaan kaca,  kombinasi dari leaf spring packing serta lever dan clip untuk memasang blade pada bagian lengan wiper.

MEKANISME GERAKAN WIPER

Mekanisme Gerakan Wiper

Untuk mengusap air pada kaca, wiper dilengkapi dengan blade yang memiliki bahan seperti karet yang mampu mengusap air pada permukaan kaca. Untuk menimbulkan pergerakan wiper blade yang bolak-balik maka dibuatlah sebuah mekanisme.

Mekanisme ini menggunakan sumber tenaga motor listrik, kita tahu sendiri kalau motor listrik akan mengubah energi listrik pada aki menjadi energi putar. Inilah tujuan penerapan mekanisme wiper, agar gerakan putaran dari motor wiper bisa diubah menjadi gerakan bolak balik.

Mekanisme ini menggunakan sebuah crank rod yang akan mengubah gerakan putaran menjadi gerakan maju mundur (seperti ayunan). Untuk membagi gerakan maju mundur ini maka dibuatlah rangkaian wiper link yang akan menghubungkan crank rod dengan kedua wiper arm. Untuk membuat gerakan wiper blade pas dengan kaca, ini sudah diset dari pabrikan. Artinya kalau sistem wiper mobil A dipakai pada mobil B otomatis tidak akan pas.

RANGKAIAN KELISTRIKAN WIPER

Saat mengaplikasikan sistem wiper, biasanya ada beberapa mode pada saklar. Ada mode intermitten, mode low speed, dan mode high speed. Mode low speed artinya wiper bergerak dengan kecepatan rendah, high speed artinya wiper bergerak pada kecepatan tinggi dan intermitten artinya wiper hanya bergerak satu kali pada interval waktu tertentu (biasanya intermitten ini digunakan saat gerimis.

Semua mode itu, dapat terlaksana karena ada pengaturan skema kelistrikan wiper. Memang, sumber tenaga wiper itu dari motor listrik namun untuk membuat putaran motor listrik bervariasi maka diperlukan skema kelistrikan yang diatur sedemikian rupa.

a.   Saat saklar wiper off

Gambar diatas menunjukan rangkaian motor wiper saat belum dinyalakan atau saat saklar pada posisi OFF. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak berfungsi.

Saklar wiper Off

b.   Saat saklar wiper low speed

Ketika kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Pada wiper, arus listrik akan masuk ke low speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan rendah.

Saklar Wiper Low Speed

c.   Saat saklar wiper high speed

Ketika kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. Sehingga meski pada low speed brush tidak ada aliran listrik, namun ada aliran listrik baru pada terminal high speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan lebih tinggi.

Saklar Wiper High Speed

JENIS GEOMETRI WIPER

    Sebagian besar wiper adalah tipe pivot (atau radial): mereka terhubung ke satu lengan, yang pada gilirannya dipasang ke motor. Ini biasanya ditemukan di banyak mobil, truk, kereta api, kapal, pesawat terbang, dll.
    Wiper kaca depan modern biasanya bergerak secara paralel. Namun, berbagai model Mercedes-Benz dan mobil lain seperti Volkswagen Sharan menggunakan wiper yang dikonfigurasi untuk bergerak dalam arah yang berlawanan (Gbr. 2), yang secara mekanis lebih kompleks tetapi dapat menghindari meninggalkan sudut kaca depan yang tidak terlindung di depan depan. -seorang penumpang. Manfaat biaya untuk pembuat mobil terjadi ketika wiper dikonfigurasi untuk bergerak dalam arah yang berlawanan tidak perlu direposisi untuk mobil yang diekspor ke negara penggerak tangan kanan seperti Inggris dan Jepang.

Berikut Beberapa Jenis Geometri Wiper

Berbagi :