MEMBERIKAN DIMENSI UKURAN GAMBAR TEKNIK PADA AUTOCAD
Dimensi adalah ukuran dari suatu ibjek gambar yang digunakan sebagai keterangan ukuran dari suatu objek gambar. Dengan adanya dimensi ini akan mempermudah siapa pun dalam membaca gambar. Standarisasi ukuran memudahkan setiap orang dalam membaca gambar, walaupun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Dimensi ini dapat berupa ukuran yang sebenarnya maupun skala.
KUNJUNGI è KUMPULAN MATERI DAN TUTORIAL AUTOCAD
ELEMEN DIMENSI UKURAN
Dimensi pada Autocad
memiliki standar secara internasional maupun regional, seperti jepang, amerika,
eropa, dan sebagainya. Dimensi ini mempunyai bebrapa bagian yang harus
dipelajari, sehingga gambar dapat dimengerti oleh siapa saja. Bagian-bagian
inilah yang akan membentuk keterangan pada gambar, sehingga dapat dimengerti
dan mudah dipahami. Berikut ini beberapa elemen pada dimensi:
Bagian-bagian Dimensi |
1.
Garis dimensi
Garis
dimensi adalah symbol garis yang panjangnya sama dengan objek yang diukur.
Garis ini ditempatkan dalam extension line, tetapi jika lokasinya sempit maka
secara otomatis akan berpindah ke luar extension line.
2.
Extension line
Extension
line adalah garis ukur. Biasanya menempel pada garis dimensi dan merupakan
garis dari titik definisi yang mengarah ke dalam objek ukur.
3.
Extension line extension
Adalah
bagian dari dimensi yang merupakan perpanjangan dari extension line yang
mengarah ke luar objek ukur.
4.
Arrowheads
Arrowheads
adalah symbol yang berupa mata panah dan terdapat pada kedua sisi dimension
line atau yang menempel pada objek ukur. Biasanya digunakan sebagai penanda
awal dan akhir pengukuran. Symbol ini selain mata panah juga berupa kotak,
titik dan lain sebagainya.
5.
Teks dimensi
Teks
dimensi adalah teks yang menunjukkan besarnya hasil pengukuran. Jika mengukur
objek lengkung maka akan ditambah dengan keterangan diameter atau radius.
6.
Leader
Leader
adalah garis pengarah yang menunjuk pada objek ukur.
JENIS-JENIS DIMENSI
Dimensi terbagi menjadi
beberapa jenis, tergantung dari penggunaannya pada gambar. Misalnya garis
lurus, garis miring, radius, diameter, dan lain-lain.
1.
Linear
Linear
adalah jenis dimensi yang mengukur dimensi horizontal atau vertical saja. Jika
mengukur garis miring dengan linear, maka yang munsul adalah dimensi secara
horizontal maupun vertical. Ada dua metode dari pengukuran linear ini, yaitu:
- Memilih dua titik, sehingga membentuk dimensi yang lurus.
- Memilih objek yang akan diberi dimensi dengan menekan enter setelah memanggil perintah dimensi linear.
Cara
menggunakan dimensi linear adalah sebagai berikut:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Linear atau ketik pada Command Line:
Dimlin kemudian tekan enter.
dimlin |
b) Klik
titik 1 sebagai awal pengukuran (pastikan pada end point).
c) Klik
titik 2 sebagai akhir pengukuran.
d) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
hasil dimensi linier |
2.
Aligned
Aligned
digunakan untuk menampilkan ukuran pada garis miring. Kita dapat mengukur garis
miring pada objek trapezium atau mengukur garis segitiga. Dimensi ini
menampilkan garis dimensi yang sejajar dengan kemiringan garis tersebut.
Cara
menggunakan dimensi aligned:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Aligned atau ketik pada Command
Line: Dimaligned kemudian tekan enter.
b) Klik
titik 1 sebagai awal pengukuran (pastikan pada end point).
c) Klik
titik 2 sebagai akhir pengukuran.
d) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
dimaligned |
3.
Angular
Angular
digunakan untuk menampilkan dimensi sudut yang dibentuk antar dua garis yang
berpotongan. Anda juga dapat mengukur sudut busur atau lingkaran berdasar titik
pusatnya. Ikuti langkah-langkah berikut:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Angular atau ketik pada Command
Line: Dimangular kemudian tekan enter.
b) Klik
garis 1.
c) Klik
garis 2.
d) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
dimangular |
Pada dimensi angular dari
busur/lingkaran.
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Angular atau ketik pada Command Line:
dimangular kemudian tekan Enter.
b) Klik
pada busur
c) Jika
pada lingkaran, klik titik 1 sebagai awal pengukuran.
d) Klik
titik 2 sebagai akhir pengukuran.
e) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
angular pada busur |
4.
Arc length
Arc
length digunakan untuk mengukur panjang dari garis busur. Caranya:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Arc Length atau ketik pada Command
Line: dimarc kemudian tekan Enter.
b) Klik
busur yang akan diukur.
c) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
dimarc |
5.
Radius
Radius
digunakan untuk mengukur jari-jari dari sebuah lingkaran atau busur. Cara
menggunakannya:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Radius atau ketik pada Command Line:
dimrad kemudian tekan Enter.
b) Klik
pada lingkaran atau busur.
c) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
dimensi radius |
6.
Diameter
Diameter
adalah jarak terjauh dari suatu lingkaran atau dua kali jari-jari busur atau
lingkaran. Berikut cara penggunaanya:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Diameter atau ketik pada Command
Line: dimdia kemudian tekan Enter.
b) Klik
pada lingkaran atau busur.
c) Klik
pada lokasi penempatan dimensi.
dimensi diameter |
7.
Jogged
Jogged
digunakan untuk menampilkan ukuran dari lingkaran atau busur, tetapi dengan garis
dimensi berbentuk zig-zag. Biasanya digunakan jika garis dimensinya bertumpuk
pada objek lain, sehingga akan tersamar atau membingungkan. Berikut
langkah-langkahnya:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Jogged atau ketik pada Command Line:
dimjogged kemudian tekan Enter.
b) Klik
pada lingkaran atau busur.
c) Klik
pada titik 1 sebagai titik pusat semu yang akan kita pakai sebagai bantuan dan
yang akan menjadi titik awal dari garis dimensi.
d) Klik
pada titik 2 sebagai lokasi penempatan teks dimensi.
e) Klik
pada titik 3 untuk membentuk garis dimensi menjadi zig-zag.
jogged |
8. Ordinate
Ordinat
digunakan untuk menampilkan dimensi koordinat, baik sumbu X maupun Y yang
diukur dari titik 0 UCS, sehingga semua jarak akan diukur dari titik origin
UCS. Hal ini akan sangat berguna untuk mengukur lubang pada tengah objek dan
sangat berguna dalam pengerjaan CAM karena memerlukan titik origin. Cara
menggunakan ordinate:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions
> Ordinate atau ketik pada Command Line: dimordinate kemudian tekan
Enter.
b) Klik
pada objek atau titik yang akan dilakukan pengukuran.
c) Klik
pada sisi sumbu X atau Y.
d) Ini
merupakan pengukuran berdasar titik Origin UCS, maka hasil pengukuran akan
berbeda-beda tergantung lokasi titik origin UCS terhadap objek tersebut.
e) Jika
perlu, ubahlah titik origin UCS yang berhimpitan dengan objek, sehingga
pengukuran selalu berdasarkan objek tersebut.
Ordinate |
9.
Continue
Continue
digunakan untuk menambahkan dimensi linear yang telah ada, sehingga secara
otomatis akan menempatkan garis dimensi segaris dengan dimensi linear yang
sudah ada. Sebelum menggunakan fitur ini kita harus membuat dimensi linear
terlebih dahulu sebagai dasar penempatan garis dimensi. Ikuti langkah-langkah
berikut:
a) Klik
tab menu Annotate > Continue atau
ketik pada Command Line: dimcont kemudian tekan Enter.
b) Pilih
dimensi linear yang sudah dibuat sebelumnya.
c) Klik
pada titik 1 sebagai titik awal pengukuran berlanjut.
d) Klik
titik 2, kemudian titik 3, kemudian titik 4.
e) Setelah
selesai. Tekan tombol ESC.
dimensi continue |
10.
Baseline
Baseline
digunakan untuk menampilkan dimensi yang diukur pada baseline tertentu,
sehingga dimensi akan selalu diukur dari titik yang sama. Caranya sebagai
berikut:
a) Klik
tab menu Annotate > Baseline atau
ketik pada Command Line: dimbase kemudian tekan Enter.
b) Pilih
dimensi linear yang sudah dibuat sebelumnya.
c) Klik
pada titik 1 sebagai titik awal pengukuran berlanjut.
d) Klik
titik 2, kemudian titik 3, kemudian titik 4.
e) Setelah
selesai. Tekan tombol ESC.
dimensi baseline |
Catatan: jarak harus diedit sendiri
setelah selesai proses baseline.
11.
Center mark
Center
mark digunakan untuk menampilkan tanda silang pada pusat lingkaran ataupun
busur. Besar kecilnya tanda silang tersebut tergantung pada nilai variable yang
dimasukkan. Jika nilai 0, tanda silang tidak akan ditampilkan dan sebaliknya.
Cara penggunaanya:
a) Klik
tab menu Annotate > Dimensions >
Center Mark atau ketik pada Command
Line: dimcenter kemudian tekan Enter.
b) Klik
pada lingkaran atau busur.
center mark |
c) Untuk
mengganti nilai variable agar center mark semakin besar, ketik pada Command:
dimcen kemudian enter.
d) Masukkan
nilai variabelnya, misalnya 25 kemudoan tekan enter.
e) Ulangi
langkah 1 dan 2 untuk mengaplikasikannya.
center marK setelah edit |
MATERI SELANJUTNYA 👉 MEMBUAT TEKS
Posting Komentar untuk "MEMBERIKAN DIMENSI UKURAN GAMBAR TEKNIK PADA AUTOCAD"
YOUR COMMENTS