APAKAH 3D PRINTING/PRINTER ITU?
3D Printing adalah proses pemodelan berlapis yang menciptakan objek fisik 3D padat dengan menambahkan bahan lapis demi lapis, teknologi ini juga sering disebut Rapid Prototyping.
Tersedia Berbagai Teknologi Pencetakan 3D dan Printer (Mesin industri besar yang secara selektif mencetak serbuk logam pada suhu tinggi menggunakan laser dari nozel printer yang melelehkan bahan plastik dan menempatkannya pada meja pencetakan.
Mencetak dengan menggunakan 3D printer dapat memakan waktu beberapa menit hingga berhari-hari untuk menyelesaikan tugas printing ini.
3D Printing |
B. Kelebihan dan kekurangan 3D printing,
keuntungan:
- Dapat membuat desain bagian yang kompleks untuk kebutuhan alat apa pun.
- Lead time yang lebih pendek yang mengarah ke waktu yang lebih pendek ke pasar.
- Investasi awal yang rendah karena biaya pemasangan dan cetakan tidak terlibat dalam pembuatan komponen.
- Mudah Menyesuaikan.
- Berbagai pilihan bahan tersedia dari karet fleksibel hingga plastik keras.
- Ekonomis hanya untuk jumlah kecil.
- Bagian kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan bagian cetakan injeksi.
- Presisi rendah.
- Untuk mencapai warna dan penyelesaian yang diinginkan, diperlukan operasi pemrosesan pasca.
C. Jenis Teknologi 3D Printing:
- FDM (Pemodelan Deposisi Fusi)
- SLA (Stereolithographic)
- DLP (Pemrosesan Cahaya Digital)
- Selective Laser Sintering (SLS)
- Material Jetting (PolyJet dan MultiJetPrinting)
- Pencetakan Logam (Peleburan Laser Selektif & Peleburan Berkas Elektron)
FDM |
D.1. Prinsip Kerja
Bahan
termoplastik yang dipanaskan keluar melalui lapisan nosel lapis demi lapis
untuk membentuk bagian plastik cetak 3D. Setelah setiap lapisan diekstrusi,
bangun platform bergerak turun membuat tempat untuk lapisan berikutnya.
Ketebalan
lapisan dalam pencetakan FDM tergantung pada nozzle. Lapisan yang lebih tipis
menghasilkan lapisan yang halus dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk
menyelesaikan bagian dibandingkan dengan lapisan yang lebih tebal.
D.2. Bahan:
ABS, ASA, Nylon, PC, PC + ABS, bahan FDM setara PLA tersedia dalam berbagai warna termasuk biru, merah, kuning, putih, hitam dll.
Untuk 3D Printing Kelas Industri FDM aerospace dan bahan industri kelas medis juga sudah tersedia. FDM dikenal dengan teknologi 3D Printing termurah yang tersedia di pasaran saat ini. Walaupun 3D Printing FDM memberikan hasil akhir yang kasar tetapi Geometri kompleks dapat diproduksi dengan teknik pencetakan FDM 3D ini. Berbagai Fitur dan komponen dapat digabungkan menjadi satu desain di bagian-bagian yang diproduksi dengan pencetakan FDM 3D Undercuts, fitur interior, fitting attachment dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam satu bagian cetak 3D. Dengan 3D Printing FDM yang ringan, komponen plastik yang kuat dan terjangkau dapat diproduksi tanpa perlu perkakas keras atau permesinan.
FDM adalah pilihan yang baik untuk pembuatan prototipe cepat dan murah dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Karena beberapa batasan desain dan material, 3D PrintingFDM tidak disarankan untuk desain yang lebih rumit.
E. Stereolithography - Teknologi 3D Printing SLA
SLA |
3D
Printing SLA membuat bagian cetak 3D dari resin polimer foto cair dengan
menggunakan sumber cahaya untuk memadatkan bahan cair. Untuk membuat objek yang
dicetak 3D, platform build direndam ke dalam tangki tembus cahaya yang diisi
dengan resin cair. Setelah platform build terendam, sumber cahaya di dalam 3D
Printing membuat setiap lapisan bagian dari bagian bawah tangki. Ketika sumber
cahaya bersentuhan dengan pengunduran diri, sumber itu akan mengeras dan
platform terangkat dan membiarkan lapisan baru resin mengalir di bawah bagian
tersebut. Proses ini diulangi lapis demi lapis sampai bagian yang diperlukan
selesai.
Teknologi
3D Printing SLA juga tersedia di 3D Printing desktop. Bahan terbatas pada
resin. Dengan 3D Printing SLA, memungkinkan untuk membuat kekuatan tinggi ke
bagian yang fleksibel.
Aplikasi,
- Menghasilkan bagian yang sangat akurat
- Permukaan halus
- Digunakan untuk patung yang sangat detail
- Digunakan untuk membuat cetakan perhiasan dan prototipe
- Tidak disarankan untuk mencetak benda besar.
Jenis Proses SLA
- Sisi Kanan atas SLA/ Right-Side Up SLA
RIGHT SIDE UP SLA |
Mesin SLA sisi kanan dibuat di sekitar tangki
besar berisi resin cair, dan platform build. Laser UV berfokus pada permukaan
resin. Platform build kemudian bergerak turun pada jarak yang sama dengan
ketebalan satu lapisan, dan sebuah pisau yang dipenuhi resin menyapu tong untuk
mengulanginya dengan material segar. Dengan demikian cara lapisan
berturut-turut di atas yang lain dibangun sampai bagian selesai.
Karena pengaturan besar, persyaratan
pemeliharaan, dan volume material, SLA sisi kanan membutuhkan investasi awal
yang tinggi dan mahal untuk dijalankan.
- SLA Terbalik (Terbalik)
SLA TERBALIK |
Proses
stereolithografi terbalik menggunakan tangki dengan permukaan transparan dan
non-stick transparan, yang berfungsi sebagai substrat untuk resin cair untuk disembuhkan,
memungkinkan pelepasan lembut lapisan yang baru terbentuk. Platform bangun
bergerak ke bawah ke tangki resin, meninggalkan ruang yang sama dengan
ketinggian lapisan di antara platform bangun, atau lapisan selesai terakhir,
dan bagian bawah tangki.
Keuntungan
dari pendekatan terbalik ini adalah bahwa volume build secara substansial
dapat melebihi volume tangki, karena mesin hanya membutuhkan bahan yang cukup
untuk menjaga agar dasar build terus tertutup oleh cairan.
Posting Komentar untuk "APAKAH 3D PRINTING/PRINTER ITU?"
YOUR COMMENTS