Gambar Teknik Mesin : ULIR
Ulir sekrup adalah struktur heliks bergerigi yang digunakan untuk mengkonversi antara gerakan atau gaya rotasi dan linier. Tujuan diciptakannya sistem ulir ini pada dasarnya adalah mendapatkan cara yang mudah untuk menggabungkan atau menyambung dua buah komponen sehingga gabungan ini menjadi satu kesatuan unit yang bermafaat sesuai dengan fungsinya.
MATERI SEBELUMNYA ==> PENGELASAN DANSIMBOL PENGELASAN
Pada abad 18 tepatnya tahun
1841, standardisasi ulir dibuat pertama kali oleh ilmuan inggris yang bernama
Sir Joseph Whitworth. Beliau mencoba membuat standar ulir yang hasilnya sampai sekarang
dikenal dengan nama ulir yang hasilnya sampai sekarang dikenal nama ulir Whitworth.
Pada tahun 1935, American Standard mulai mengenalkan standar sudut ulir
sebesar 60°.
Pada masa perang dunia
kedua, terjadi persetujuan antara Kanada, Inggris dan Amerika untuk
menggabungkan standar ulir Inggris dan Amerika yang sekarang terkenal dengan
nama Ulir Unified. Organisasi Standar Internasional (ISO) juga
telah membuat standar tersendiri untuk sistem ulir.
Secara
umum Ulir sekerup dapat dibagi menjadi 2 macam menurut kegunaanya,yaitu;
1).
Ulir sekrup pengikat dan,
2).
Ulir sekrup penggerak.
Ulir sekrup pengikat digunakan untuk memasangkan benda yang dihubungkan sebagai pengikat pada sambungan tersebut, betuk dari profil ulir ini berbentuk tajam. Sedangkan ulir penggerak dipakai untuk menggerakkan bagian dari mesin. Dengan memutar ulir tersebut maka ada bagian mesin yang bergerak maju maupun mundur, naik maupun turun. Bentuk dari profil ulir ini adalah tumpul.
Bagian-Bagian Ulir dan Istilah Ulir
Dalam membuat ulir, ada beberapa hal tentang ulir yang harus diperhatikan sebelum kita menggambarnya, bagian-bagian ulir tersebut dapat dilihat pada gambar;Ulir luar adalah jenis ulir yang terbentuk pada batang silinder seperti baut atau pipa. Ulir ini dibuat dengan cara membubut, mengerol atau dengan cetakan ulir. Untuk
menggambar ulir luar menurut standar ISO, maka berlaku aturan menggambar
sebagai berikut:
- Garis batas gambar untuk diameter nominal digambarkan dengan garis tebal.
- Garis batas gambar untuk diameter teras di gambar dengan garis tipis.
- Akhir dari ulir sempurna di gambar dengan garis tebal.
- Terakhir dari ulir sempurna digambar dengan garis tipis, membentuk sudut 15° dengan sumbu.
- Pandangan atas ulir, untuk lingkaran teras digambarkan dengan garis lingkaran tipis tiga perempat bagian. Pada umumnya sedikit dibedakan, bagian yang dihilangkan bagian kiri bawah.
Menggambar Ulir Luar |
CARA MENGGAMBAR ULIR DALAM
Untuk
menggambar ulir dalam menurut standar ISO, maka berlaku aturan menggambar
sebagai berikut:
- Garis batas gambar untuk diameter nominal di gambar dengan garis tipis.
- Garis batas gambar untuk diameter teras di gambar dengan garis tebal.
- Akhir dari ulir sempurna di gambar dengan garis tebal.
- Ulir yang tidak sempurna di gambar dengan garis tipis membentuk sudut 15° dengan sumbu.
- Pandangan atas ulir untuk lingkaran diameter nominal di gambar dengan garis lingkaran tipis ¾ bagian. Bagian lingkaran yang dihilangkan adalah bagian kiri bawah.
Menggambar Ulir Dalam |
CARA MENGGAMBAR ULIR PADA GAMBAR SUSUNAN
Langkah membuat ulir mula-mula benda kerja di bor kemudian di tap. Ujung tap tidak dapat masuk sampai ujung lubang, karena ujung lubang bersudut 120°. Jadi ulir sempurna tidak dapat sampai ke ujung lubang dengan diameter teras.
Untuk ulir
dalam susunan, maka bagian ulir yang di tempati ulir luar bersama ulir dalam
cara menggambar di pakai aturan menggambar ulir luar. Sisa bagian ulir dalam
tetap di gambar sebagai penggambar ulir dalam.
Gambar Komponen/Part |
Gambar Susunan |
MACAM ULIR PENGIKAT
1. ULIR METRIS
Ulir ini di
normalisir dan di tandai dengan huruf M. ukuran nominal dan kisar di nyatakan
dalam mm, sudut puncak 60°. Misalnya ukuran M56, berarti
diameter nominal ulir luar 56 mm, diameter teras = 49,25 mm, dan kisar 5,5 mm
(lihat tabel). Penulisan lengkap M24 6g menunjukkan diameter nominal 24 mm,
kisar 3 mm dan kelas toleransi 6g.
Ulir Metris |
2. ULIR METRIS HALUS
Ulir ini
dinormalisasikan dengan satuan mm. profil-profil sudut puncak 60°. Dinyatakan dengan tanda Md x p, dimana:
d : Diameter nominalP : Pitch
Misal untuk
diameter nominal 56 mm, dinyatakan dengan M 56 x 4 berarti pitchnya = 4 mm.
ulir ini mempunyai kisar lebih halus daripada M 56, dan dengan sendirinya
diameter teras berbeda, dalama hal ini diameter terasnya adalah 51,09 mm.
Penulisan
lengkapnya M 20 x 1,5 5H, yang berarti
ukuran diameter nominal 20 mm, pitch 1,5 mm dan kelas toleransi 5H.
Tabel Ulir
Metric Kasar dan Halus
Tanda
|
d
|
d1
|
P
|
M4
|
4
|
3,14
|
0,7
|
M5
|
5
|
4,02
|
0,8
|
M6
|
6
|
4,77
|
1
|
M8
|
8
|
6,47
|
1,25
|
M8 x 1
|
8
|
6,77
|
1
|
M10
|
10
|
8,16
|
1,5
|
M10 x 1,25
|
10
|
8,47
|
1,25
|
M12
|
12
|
9,85
|
1,75
|
M12 x 1,25
|
12
|
10,47
|
1,25
|
M16
|
16
|
13,55
|
2
|
M16 x 1,5
|
16
|
14,16
|
1,5
|
M20
|
20
|
16,93
|
2,5
|
M20 x 1,5
|
20
|
18,16
|
1,5
|
M24
|
24
|
20,32
|
3
|
M24 x 2
|
24
|
21,55
|
2
|
3. ULIR UNIE KASAR
Ulir ini
mempunyai sudut 60° dengan ukuran menggunakan inchi,
penulisan untuk jenis ulir ini adalah
d –n UNC – kelas
toleransi
Kelas toleransi untuk ulir luar adalah “A”
sedangkan untuk ulir dalam adalah “B”.
Contoh : ½
-13 UNC-2A, berarti ulir luar dengan kelas toleransi nomor 2, diameter nominal
1/2” (13 ulir per inchi).
Tabel Ulir Unie Kasar
Tanda
|
n
|
P
|
D=d1
|
d21)=D2
|
d11)
|
D1
|
1/4 - 20 UNC
|
20
|
1,27
|
6,35
|
5,524
|
4,793
|
4,978
|
3/8 - 16 UNC
|
16
|
1,588
|
9,525
|
8,494
|
7,577
|
7,798
|
Keterangan:
n= jumlah ulir per inchi
*gambar mengacu pada ulir metrik
4. ULIR UNIE HALUS
Ulir unie
halus ini mempunyai sudut 60° dan untuk penulisannya hamper sama
dengan ulir unie kasar, yang berbeda adalah tanda UNC diganti dengan UNF.
Contoh : ½
- 20 UNF -2B , berarti menunjukkan ulir dalam dengan kelas toleransi nomor 2,
dengan diameter nominal ½” dan jumlah ulir per inchi adalah 20.
Tabel Ulir Unie Halus
Tanda
|
n
|
P
|
D=d1
|
d21)=D2
|
d11)
|
D1
|
1/4 - 28 UNF
|
28
|
0,907
|
6,350
|
5,761
|
5,237
|
5,359
|
5/16 - 24 UNF
|
24
|
1,058
|
7,938
|
7,249
|
6,640
|
6,782
|
Keterangan:
n= jumlah ulir per inchi
*gambar mengacu pada ulir metrik
5. ULIR WHITWORTH
Ulir
whitworth memiliki profil sudut 55°, penulisannya dengan tanda W. misalnya, W ½”,
berarti ulir whithworth dengan diameter nominal ½”.
Ulir Whitworth |
Tabel Ulir WhitWorth
Tanda
|
n
|
s
|
d=D
|
d2=D2
|
d1=D1
|
W 1/4
|
20
|
1,27
|
6,35
|
5,537
|
4,724
|
W 5/16
|
18
|
1,411
|
7,938
|
7,034
|
6,131
|
W 3/8
|
16
|
1,588
|
9,525
|
8,509
|
7,492
|
W 7/16
|
14
|
1,814
|
11,113
|
9,951
|
8,789
|
W 1/2
|
12
|
2,117
|
12,7
|
11,345
|
9,99
|
Keterangan:
n= jumlah ulir per inchi
2/d/D1/D2= satuan mm
6. ULIR PENGIKAT GAS
Ulir ini
dahulu adalah ulir british standard pipe dengan bentuk profil bersudut 55°. Untuk penulisannya dengan tanda G
(Ulir Gas), misal G2”.
Tabel Ulir Gas dan pengganti
Ulir Gas
|
Ulir Pengganti
(Metris halus)
|
1/8"
|
10 x 1
|
1/4"
|
12 x 1,5
|
3/8"
|
17 x 1,5
|
1/2"
|
20 x 1,5
|
6/8"
|
22 x 1,5
|
3/4"
|
26 x 1,5
|
MACAM ULIR PENGGERAK
1. ULIR TRAPESIUM
Ulir
trapesiun adalah ulir yang mempuyai profil berbentuk trapezium dengan sudut
profil sebesar 30° (lihat gambar). Penulisan jenis ulir ini dengan tanda Tr kemudian
diikuti pitch, seperti Tr 20 x 4 artinya adalah ulir trapezium dengan diameter
nominal 20 mm dan pitch 4 mm.
Profil Ulir Trapesium |
Untuk ulir
trapezium majemuk ditulis dengan Tr diameter pitch (P.angka banyaknya majemuk).
Misal Tr 20 x 8 (P.4), artinya adalah ulir majemuk 4, dengan kisar 8 mm dan
diameter nominal 20 mm.
Apabila
ulir kiri maka harus ditambahkan tanda LH (Left Hand). Misalnya Tr 32 x 6 LH.
Ulir trapezium ini banyak digunakan pada mekanisme pembukaan dan penutupan
katup pipa.
Tabel Ulir Trapesium
Tanda
|
d
(mm)
|
d1
(mm)
|
p
(mm)
|
Tr 10 x 2
|
10
|
7,5
|
2
|
Tr 10 x 1,5
|
10
|
8,2
|
1,5
|
Tr 12 x 3
|
12
|
8,5
|
3
|
Tr 12 x 2
|
12
|
9,5
|
2
|
Tr 16 x 4
|
16
|
11,5
|
4
|
Tr 16 x 2
|
16
|
13,5
|
2
|
2. ULIR SEGIEMPAT atau SIKU-SIKU
Ulir ini
tidak di normalisir dan pemakaiannya sama dengan pemakaian ulir trapezium.
Penulisannya dengan memberi tanda Se 28 x 5 (tanda segi empat secara internasional
tidak ada, karena tidak di normalisir menurut ISO).
Profil Ulir Segiempat |
MATERI SELANJUTNYA ==> MENGGAMBAR PEGAS
Posting Komentar untuk "Gambar Teknik Mesin : ULIR"
YOUR COMMENTS