ELEMEN MESIN; PEGAS (SPRING)
Pegas adalah sebuah alat mekanis yang dirancang untuk
menyimpan energy ketika terjadi defleksi dan untuk mengembalikan jumlah energy
tersebut dengan jumlah yang setara saat energy itu dilepaskan. Banyak pegas
digunakan dalam berbagai macam aplikasi sejak pegas memungkinkan untuk
mengontrol kekuatan, yakni selain dapat menyimpan energy juga dapat melepaskan
energy kembali.
Pegas |
Fungsi atau penggunaan pegas, antara lain;
- Meredam kejutan/tumbukan.
- Membuat suatu kedudukan suatu bagian tetap pada tempanya.
- Memberikan usaha sesuai gaya pegas.
- Memberikan gaya.
Secara umum, pegas dapat di klasifikasikan sebagai;
pegas kawat, pegas plat, dan pegas berbentuk khusus.
Pegas mempunyai bermacam-macam bentuk, seperti; pegas
ulir, pegas piring, pegas spiral, pegas daun dsb. Gambar pegas pada gambar
teknik dibuat dengan gambar sederhana karena merupakan elemen yang
berulang-ulang.
Macam-macam pegas;
1. Pegas Spiral / Helik
Pegas spiral adalah pegas yang berbentuk heliks yang
digunakan untuk menahan tegangan, menahan kompresi maupun torsi. Pegas spiral
dibuat dengan berbahan stok kawat gulungan yang sangat panjang kemudian ujung
kawat dimasukkan di bawah mesin yang bertekanan yang kemudian dilanjutkan ke
proses pelilitan pada silinder yang berputar. Pegas ini diproses dengan metode pembentukkan
panas atau dingin tergantung ukuran dari kawat dan pegas yang akan dibuat. Pada
umumnya, pegas dibuat dengan bahan kawat baja yang khusus yang biasanya
disebuat dengan Spring Steel Wires, yakni baja keras yang ditarik ataupun kawat
kabel yang distemper dengan minyak. Ada juga bahan lain yang digunakan untuk
membuat pegas, antara lain; stainless steel, alloy steel, dan kawat aluminium.
1.1. Pegas Helik kompresi / compression springs
Parameter utama yang digunakan untuk
mendefinisikan geometri pegas kompresi adalah seperti pada gambar berikut,
Compression Springs |
Dari gambar diatas dapat dimengerti
bahwa;
D = Diameter Pegas
d = Diameter Kawat
P = Pitch
L = Panjang Pegas
Dan juga, sangat umum untuk menunjukkan
panjang pegas dengan menentukan jumlah putaran helik, biasa disebut dengan
symbol “N”. panjang pegas tentu saja akan berubah ketika ada perubahan gaya
tekan pada pegas tersebut.
Solid Length |
Ketika terjadi tekanan penuh maka
lilitan pegas akan menyentuh satu sama lain, ketika panjang pegas menjadi
sangat minimum maka disebut dengan panjang solid/solid length.
Buckle |
1.2. Pegas Helik Conical / Conical Springs
Pegas Conical |
Pegas conical juga sering disebut dengan
istilah pegas taper (Tapered springs)
atau pegas kerucut (cone springs). Pegas
conical adalah pegas helik yang dalam tiap tingkat lilitannya selalu dikurangi
diameter luarnya sehingga membentuk kerucut atau meruncing.
Efek Tekuk / Buckling |
Salah satu keuntungan dengan menggunakan pegas conical
adalah menghindari efek tekuk / buckling yang terjadi pada pegas helik non
conical. Buckling ini terjadi dikarenakan rasio tinggi pegas terhadap diameter
luarnya yang terlalu besar. Standar rasio adalah 4:1, artinya ideal tinggi
pegas adalah 4x dari diameter luarnya.
Full Compression |
Selain itu, pegas conical ini dapat menahan beban
dengan hanya membutuhkan ruang yang relative lebih kecil, karena diameter yang
berbeda-beda tiap tingkatannya. Ketika terjadi kompresi maka diameter terkecil
yang terkena kompresi akan menekan lilitan dibawahnya yang lebih besar dan
seterusnya seperti itu sampai titik maksimal.
1.3. Pegas Ekstensi / Ekstensi Springs
Pegas Ekstensi |
Pegas ekstensi digunakan untuk membawa beban Tarik, pegas
ini dibuat sedemikian rupa sehingga tiap lilitan saling bersentuhan antar kawat
dan memiliki tegangan awal.
Macam Ujung Pangkal Pegas Ekstensi |
1.4. Pegas Torsi / Torsion Springs
Dalam pegas kompresi dan ekstensi, pegas
terbawa oleh gaya yang menghasilkan perpindahan. Namun, kerja pegas torsi
adalah berrotasi pada sudut 90 derajat daripada pegas yang lain. Beban langsung
yang diterapkan pada pegas torsi ini adalah torsi/torque yang menyebabkan pegas
berputar pada porosnya.
Pada pegas ini biasanya ada batang yang
dimasukkan dalam pegas untuk menahan pegas pada tempatnya. Ada beberapa tipe
dari pegas torsi berdasar dari tipe ujung pegasnya, lihat gambar dibawah.
Macam Torsion Springs |
2. Pegas Daun / Leaf Springs
Pegas Daun |
Pegas daun adalah pegas flat yang sederhana, umumnya
digunakan untuk system suspensi roda pada kendaraan (truk). Pegas daun biasanya
dibuat dengan menggunakan plat strip dari jenis baja pegas yang berpenampang
persegi panjang. Beberapa plat baja pegas ditumpuk dengan ukuran yang berbeda
setiap tingkatannya, semakin kebawah semakin kecil ukurannya. Pusat busur
disediakan untuk lokasi gandar yang terdapat lubang, lubang tersebut disediakan
untuk menjadi pengikat pada bodi kendaraan.
Aplikasi Pegas Daun |
Pegas daun merupakan salah satu komponen
otomotif yang bahan dasarnya adalah baja karbon tinggi (C > 0,5 %). Dalam
fungsinya pegas daun menerima beban dinamis (yang berulang–ulang) yang cukup
besar dan akan mengalami kerusakan akibat lelah yang muncul setelah komponen
tersebut menjalani fungsinya.
3. Pegas Udara / Air Springs
Pegas Udara |
Pegas udara telah digunakan dalam system suspensi pada
kendaraan dengan muatan berat/ kendaraan berat selama hamper satu abad. Pegas ini
mampu memanfaatkan udara tekan yang dibutuhkan untuk system pengereman pada
kendaraan berat. Satu keuntungan dengan suspensi udara adalah kenyamanan ekstra
yang diberikan karena dapat memvariasikan tekanan udara di dalam pegas.
4. Pegas Berbentuk Khusus
4.1. Belleville Springs / Pegas Ring / Spring Washers
Pegas Ring / Spring Washer |
Pegas Belleville adalah pegas yang
berbentuk piringan kerucut yang ditengahnya berlubang seperti yang ditunjukkan
gambar di bawah. Karakteristik pegas ini mampu menahan gaya tekan yang besar
tetapi memiliki defleksi terbatas. Contoh penggunaannya adalah pada baut yang
terpasang pada mesin yang memiliki getaran yang besar, getaran tersebut
menyebabkan kendornya baut tersebut. Dengan menambahkan pegas Belleville ini
maka akan menekan baut dan terhindar dari lepasnya ikatannya pada mesin
tersebut.
Aplikasi Spring Washer |
Ada beberapa cara pemasangan pegas
Belleville, seperti pada gambar dibawah;
(A). dipasang secara seri,
(B).
dipasang secara Paralel, dan
(C). dipasang secara kombinasi.
Pemasangan Belleville Springs |
4.2. Pegas Pilin / Volute Springs
Volute Springs digunakan dalam aplikasi
di mana gaya tekan besar diberikan pada jarak jarak yang pendek. Volute springs
ini diproduksi dengan bentuk mengerucut (juga dikenal sebagai volute). Pada
saat pegas volute dikompresi, maka kumparan yang lebih kecil dapat meluncur di
dalam kumparan yang lebih besar, dengan demikian memungkinkan pegas untuk
dikompresi dengan panjang yang jauh lebih pendek daripada yang mungkin dengan
pegas kompresi heliks. Dikarenakan kumparan tidak saling tertumpuk maka
ketinggian solid pegas adalah lebar dari plat tersebut. Volute Springs memiliki
tingkat pegas yang lebih tinggi dan dapat menahan beban yang lebih besar daripada
pegas kompresi berbentuk tradisional dengan ukuran yang sama, dengan demikian
maka membuat pegas volute ini menjadi lebih ideal dalam situasi penyerapan goncangan.
Bentuk dan Gambar Penampang Volute Springs |
Salah satu kelebihan yang dimiliki
Volute springs adalah dapat digunakan untuk bagian yang mengalami beban yang besar
namun berada di tempat yang relatif kecil, dan gesekan antar pelat yang terjadi
akibat beban dapat digunakan untuk meredam getaran.
4.3. Pegas Spiral
Pegas Spiral juga dikenal sebagai pegas
puntir-spiral, terbuat dari baja pegas bersegi empat yang lunak. Setelah
terbentuk spiral kemudian pegas spiral dipanaskan untuk mencapai fungsi pegas
yang tepat. Seperti pegas torsi, pegas spiral menghasilkan torsi linier. Pegas
spiral digunakan sebagai pegas penyeimbang untuk sudut rotasi yang lebih kecil.
Energi yang disimpan digunakan sebagai penyeimbang atau torsi penyejajaran
diri. Pegas ini tidak memiliki ukuran yang standar, tetapi merupakan barang
khusus yang memiliki banyak aplikasi.
Dalam kebanyakan kasus, pegas spiral
paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kurang dari 360 derajat rotasi
sudut. Namun, pegas spiral khusus yang dirancang dengan benar dapat melebihi
batas asalkan tidak ada ikatan kumparan, yang akan menyebabkan lonjakan torsi
dan tegangan yang tidak diinginkan.
Pegas Spiral |
Pegas pegas spiral yang kecil digunakan
pada jam tangan, galvanometer, dan tempat-tempat di mana listrik harus dibawa
ke perangkat yang berputar sebagian seperti roda kemudi tanpa menghalangi
rotasi.
Bahan: Baja karbon, baja pegas tahan
korosi dan bahan khusus dengan sifat khusus seperti paduan tembaga
Posting Komentar untuk "ELEMEN MESIN; PEGAS (SPRING)"
YOUR COMMENTS