ASSEMBLY DESIGN PADA CATIA
Workbench Assembly Design merupakan lembar kerja pada CATIA yang digunakan untuk merakit komponen-komponen yang telah dibuat pada part design. Ada beberapa tool yang dapat digunakan untuk merakit komponen/part, tool2 tersebut dikumpulkan pada kelompok toolbar constraint.
KUNJUNGI ==> KUMPULAN MATERI DAN TUTORIAL CATIA
Pengenalan Toolbar pada workbench Assembly Design
Pada kali ini kita akan membahas
tool yang sering digunakan dalam proses perakitan part menggunakan workbench assembly design saja, tool2 tersebut antara
lain;
Toolbar pada Assembly Design |
Keterangan :
1.
Update
2.
Coincidence Constraint
3.
Contact Constraint
4.
Offset Constraint
5.
Angle Constraint
6.
Fix Component
7.
Manipulation
8.
Explode
9. Stop manipulation on clash
10. Compass tool
1. Update
=> digunakan untuk memperbaharui tampilan setelah melakukan perintah constraint. Perlu diperbaharui karena saat melakukan constraint komponen tidak serta merta berubah posisi seperti yang kita harapkan/ belum ada perubahan apapun, untuk itu diperlukan update agar posisi sesuai constraint yang diberikan. Update (CTRL+U) bersifat wajib setelah melakukan constraint.
2. Coincidence Constraint
=> digunakan untuk
memposisikan 2 komponen ke dalam satu sumbu, komponen yang dapat dirakit
menggunakan coincidence constraint adalah komponen silinder atau komponen yang
mempunyai lubang lingkaran.
Coincidence Constraint |
|
|
|
|
Langkah
penggunaan coincidence contstraint;
Klik icon coincidence constraint è arahkan ke part silinder/lubang pertama, pastikan muncul sumbu seperti pada gambar diatas kemudian klik è kemudian klik sumbu di part silinder/lubang kedua è untuk mengetahui perubahan pada assembly klik tombol update (CTRL+U).
3. Contact Constraint
=> digunakan untuk
memposisikan 2 komponen untuk saling menempel permukaanya tanpa adanya jarak.
Komponen yang dapat dilakukan contact adalah komponen yang mempunyai permukaan
yang rata.
Contact Constraint |
Langkah
penggunaan contact contstraint;
Langkah Untuk menggabungkan dua
komponen menggunakan contact constrain seperti diatas adalah, klik icon tool
contact constraint è klik permukaan part pertama yang
akan bersentuhan è kemudian klik permukaan pada part
kedua yang akan bersentuhan è lakukan update untuk
mengetahui perubahannya.
Untuk menggabungkan antar part
kadang diperlukan dua kali contact constraint.
4. Offset Constraint
=> digunakan untuk memberikan jarak antara komponen satu dengan komponen yang
lainnya. Perintah ini akan sama dengan contact constraint apabila angka yang
dimasukkan = 0.
Offset Constraint |
5. Angle Constraint
=> digunakan untuk
mengatur posisi sudut sebuah komponen terhadap komponen yang lain.
Angle Constraint |
6. Fix component
=> digunakan untuk
mengatur komponen agar tidak bergerak. Tidak bergerak kemungkinan komponen
tersebut menjadi dasar atau landasan ataupun memang komponen tersebut disetting
tidak bisa bergerak. tanda sudah posisi fix akan terlihat tanda jangkar pada komponen tersebut.
Fix Component |
7. Manipulation
=> digunakan untuk
mengubah posisi dari sebuah komponen. Ada beberapa perubahan yang digunakan
dalam perintah manipulation, antara lain; bergerak kearah 1 axis, bergerak
kearah 2 axis, dan gerakan memutar atau rotasi. Apabila mencentang with respect
to constraints pada kotak dialog maka hubungan gerakan akan sesuai dengan
hubungan constraint pada assembly produknya.
Manipulation |
8. Explode
=> digunakan untuk
menampilkan gambar dengan komponen yang saling memisah atau terasa ada efek
ledokan/explode. Komponen dapat terakit kembali apabila meng-klik tool
update/CTRL+U.
Explode |
9. Stop manipulation on clash
=> digunakan untuk
mengetahui bagian mana yang terjadi benturan saat dilakukan manipulation.
Ketika dua komponen bertabrakan saat dilakukan manipulation maka akan berhenti
pada batas permukaan yang berbenturan.
Stop manipulation on clash |
10. Compass tool
digunakan sebagai petunjuk posisi dan arah komponen menurut plane dan axis. Selain sebagai petunjuk arah, compass tool dapat digunakan untuk memindah dan memutar komponen yang akan dilakukan assembly.
Compass tool |
Posting Komentar untuk "ASSEMBLY DESIGN PADA CATIA"
YOUR COMMENTS