KLASIFIKASI PENGELASAN / JENIS PENGELASAN (WELDING)

Pengelasan / welding adalah salah satu proses penyambungan 2 benda atau lebih dengan pelelehan logam dan merupakan proses fabrikasi yang berkembang dan dapat dijadikan karir yang mempunyai masa depan cerah. Mengelas juga merupakan keterampilan yang dapat kita gunakan untuk hal-hal sehari-hari seperti membuat seni atau dekorasi taman atau mungkin lebih jauh lagi (industri pertanian atau otomotif).

Bagi anda yang tertarik untuk mempelajari tentang pengelasan lebih baik mengenal dahulu jenis2 las yang ada di dunia pengelasan. Dalam artikel ini sudah kami rangkum Jenis-jenis Metode las yang banyak digunakan oleh komunitas las dunia.

Secara umum las di bedakan dalam 4 kelompok yaitu, Gas Welding, Arc Welding (Las Listrik), Las Tekan, dan las high-Energy beam wealding. Ke-4 kelompok pengelasan tersebut masih terdapat jenis-jenis pengelasan di setiap kelompoknya, seperti kelompok Arc Welding yang paling umum digunakan oleh individu maupun industry memiliki beberapa jenis metode, antara lain ; Shielded metal arc welding (SMAW), Gas-tungsten arc welding (GTAW), Plasma arc welding (PAW), Gas-metal arc welding (GMAW), Flux-cored arc welding (FCAW), Submerged arc welding (SAW), Electro Slag welding (ESW).

Beberapa klasifikasi proses pengelasan, antara lain:

1. Gas welding:

1.a. Oxyacetylene welding (OAW)

Oxyacetylene Welding

Las Asitelin atau Oxyacetylene Welding, biasa disebut dengan las gas, merupakan proses yang menggunakan pembakaran oksigen dan asetilen. Ketika keduanya dicampur bersamaan dalam proporsi yang benar dalam torch, maka akan menghasilkan api yang relatif panas dengan suhu sekitar 3.200 derajat Celcius. Api oksiasetilen dapat diatur dengan mengubah rasio volume oksigen menjadi asetilen.

2. Arc welding (Las Busur Listrik):

2.a. Shielded metal arc welding (SMAW)

Shielded metal arc welding

Ini adalah proses pengelasan paling populer yang mampu menghasilkan berbagai macam pengelasan. Pengelasan ini menggunakan Elektroda yang dilapisi dengan fluk pelindung dari komposisi yang sesuai. Fluk meleleh bersama dengan inti logam elektroda membentuk gas dan terak. Fluk membersihkan permukaan logam, memasok beberapa elemen paduan ke lasan, melindungi logam cair dari oksidasi dan menstabilkan busur.

2.b. Gas-tungsten arc welding (GTAW)

Gas-tungsten arc welding

Jenis pengelasan ini juga sering disebut dengan las tungsten inert gas atau TIG. Dalam prosesnya, peleburan logam dihasilkan dari pemanasan dengan busur antara logam dasar dan elektroda tungsten, elektroda tungsten tidak ikut mencair karena hanya berfungsi untukmempertahankan busur. Gas pelindung yang digunakan biasanya dari helium atau argon.

2.c. Gas-metal arc welding (GMAW)

Gas-metal arc welding

Jenis pengelasan ini juga disebut dengan pengelasan Metal Inert Gas (MIG), proses pengelasannya adalah panas yang dihasilkan oleh busur listrik yang dilengkapi dengan elektroda yang meleleh secara kontinu yang dilindungi oleh gas eksternal, gas eksternal yang digunakan biasanya helium, argon, atau karbon dioksida.

2.d. Flux-cored arc welding (FCAW)

Flux-cored arc welding

Flux cored arc welding (FCAW) adalah las busur listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. Las jenis ini merupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW dan SAW. Sumber energi pengelasan menggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau rectifier. FCAW adalah salah satu jenis las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan karbon dioxida CO2

2.e. Submerged arc welding (SAW)

Submerged arc welding

Submerged Arc Welding (SAW) adalah proses penyambungan yang melibatkan pembentukan busur listrik antara elektroda yang diumpankan secara kontinyu dan benda kerja yang akan dilas. Pengelasan dimana bususr dihasilkan antara elektroda filler rod dan benda kerja yang tertutupi butiran fluk yang digunakan untuk melindungi dari kontaminasi atsmosfer.