PESAWAT CN-235, TERLARIS DIKELASNYA BUATAN ANAK BANGSA

Pesawat CN-235 adalah pesawat angkut militer dan sipil turboprop kelas menengah bermesin dua dengan kategori modern airplane. CN-235 merupakan pemimpin pesawat di kelasnya, dengan lebih dari 286 pesawat terjual ke 29 operator dan memiliki jam terbang lebih dari 500.000 jam terbang. Pesawat ini sudah banyak digunakan di berbagai negara di dunia, mulai dari Malaysia, Korea Selatan, Turki, Senegal bahkan Amerika Serikat. Ini membuktikan bahwa pesawat cn-235 merupakan pesawat yang cocok dan mumpuni untuk misi patrol maritime. Karena untuk melakukan patrol maritime dibutuhkan kecepatan menengah kerendah. Kecepatan maks dari pesawat CN 235 adalah 509 Km/jam.

CN-235 dapat membawa muatan maksimum 5.200 kg. Kecepatan jelajah maksimumnya adalah 237 Kts dan maksimum batas tinggi penerbangan adalah 25.000 kaki. CN-235 telah dirancang untuk transportasi militer taktis dan memiliki karakteristik terbang tingkat rendah yang sangat baik untuk penetrasi taktis serta memiliki kemampuan Short Take Off dan landing pada 800 meter lapangan terbang.

CN-235 Turkey Air Force

CN-235 dapat digunakan untuk mengangkut hingga 48 pasukan terjun payung yang dapat melompat keluar dari dua pintu samping atau jalur belakang. Bagian belakang pesawat ini terdapat pintu yang dapat dibuka sebagai ramp door, layaknya pintu untuk memasukkan kendaraan untuk diangkut sehingga sangat cocok untuk operasi penerjunan pasukan.

Kunci kecanggihan pada pesawat ini terdapat pada system misinya, CN-235 menggunakan mission sistem mission Amascos 200 buatan prancis yang ditampilkan pada 2 console di dalam pesawat. System misi ini terkoneksi dengan radar pesawat yang mampu mendeteksi pesawat2 kecil dengan jarak kurang lebih 300 kilometer, radar ini dipasang dibawah pesawat yang mampu mendeteksi dengan angle 360 derajat. Untuk mengintai target pada malam hari pesawat CN-235 dilengkapi dengan kamera inframerah yang ditempatkan dibawah hidung pesawat.

CN-235 mampu terbang berpatroli selama 11 jam, selain itu juga mampu mendarat dan lepas landas dilapangan terbang sederhana dan tidak beraspal. Dengan beberapa kelebihan tadi tak heran jika pesawat buatan PT.DI ini masih menjadi primadona di kelasnya.

Lapangan Terbang Tak Beraspal

Pesawat CN-235 selanjutnya dikembangkan menjadi pesawat serbaguna, antara lain Transportasi Pasukan, Menjatuhkan Paratroop, Pesawat Patroli Maritime, Transportasi Logistic, Evakuasi Medis, VVIP/VIP.

CN-235 pada awalnya merupakan hasil kerja sama antara CASA dan ITPN Indonesia pada 17 oktober 1979 (CASA sekarang menjadi Airbus Defense & Space, IPTN menjadi PT.Dirgantara Indonesia). Prototype pertama pesawat pertama kali diproduksi oleh CASA dengan nama Elena dan berhasil terbang perdana pada 11 november 1983. Kemudian protipe kedua diproduksi oleh IPTN dengan nama Tetuko dan berhasil terbang perdana pada desember 1983. Namun sekarang kedua perusahaan menyempurnakan pesawat dengan versinya sendiri-sendiri.

PT.Dirgantara Indonesia telah memproduksi dan mengirimkan pesawat CN235 sebanyak 69 (enam puluh sembilan) unit untuk customer dalam negeri maupun luar negeri, dari total sebanyak 286 unit populasi pesawat CN235 series di dunia, dimana saat ini PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat CN235. Pengguna terbanyak pesawat ini adalah negara turkey yang memiliki 59 pesawat cn 235

Seperti dikutip dari laman PT DI, pesawat CN235-220 memiliki keunggulan antara lain:

Dapat lepas landas dengan jarak yang pendek, dengan kondisi landasan yang belum beraspal.
Mampu mengangkut 49 penumpang termasuk pilot dan co-pilot dan merupakan pesawat multiguna untuk berbagai macam misi, seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, pesawat kargo, pesawat sipil maupun pesawat VIP dan VVIP.
Memiliki ramp door yang mampu membawa mobil di dalamnya.
Memiliki sistem avionik terbaru modern dan Full Glass Cockpit.
Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya.
Quick Change Configuration, Retractable Landing Gear, High Wing Configuration.
Memiliki harga yang kompetitif dengan biaya perawatan yang murah.

Anda minat membeli jenis pesawat CN-235? siapkan dana US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar.tertarik??😎😎

Sumber gambar:

military-wiki.com

channel youtube ;Murat Boyar