FINITE ELEMENT ANALYSIS / METODE ELEMEN HINGGA, Apakah itu?

Software Finite Element Method atau Metode Elemen Hingga juga dikenal sebagai Finite Element Analysis (FEA), adalah suatu alat yang umum untuk setiap praktisi,peneliti, dan mahasiswa teknik mesin saat ini.

Di pasar yang berkembang saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi agar harus tetap kompetitif. Untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi di pasar maka juga harus membutuhkan produk yang berkualitas tinggi. Dengan demikian maka para pengembang produk, engineer dituntut untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai tuntutan pasar yang menginginkan kualitas tersebut.

Beberapa tantangan tentang keandalan suatu produk meliputi kekuatan, ketahanan getaran dan pengaruh panas harus dijawab oleh para pengembang produk dan seorang engineer dengan mengeluarkan produk yang diharapkan konsumen.

Pengujian Crush pada Mobil

Di dunia industry masa lalu, untuk membuat produk yang berkualitas harus dilakukan pembuatan beberapa prototipe dan kemudian dilakukan tes pengujian kualitas produk tersebut. Namun, membuat prototype dan melakukan pengujian memerlukan biaya yang banyak dan memakan banyak waktu.

Sebagai contoh pada industry otomotif misalnya, mereka menggunakan mobil hasil manufaktur yang berharga ratusan juta bahkan ada yang berharga milyaran rupiah untuk dihancurkan sedemikian rupa yang bertujuan untuk mendapatkan data kekuatan, keunggulan, maupun kelemahan dari mobil tersebut. Sehingga diperlukan investasi yang sangat mahal untuk memproduksi prototype mobil tersebut.

Oleh karena itu, kemunculan metode analisis elemen hingga sangat sejalan dengan perkembangan industry manufacturing guna memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan pemborosan.

Dengan demikian maka sebuah perusahaan manufaktur otomotif hanya perlu membuat desain dalam bentuk gambar CAD dan mensimulasikan dengan menggunakan metode Finite Element Analysis tersebut.

Pengujian Crush menggunakan FEA

Apa itu finite element analysis / metode elemen hingga?

Ada penambahan yang membuat pembeda dalam proses desain saat ini. Salah satunya adalah melakukan pengujian untuk melihat apakah produk desain tersebut memenuhi persyaratan dan bekerja sesuai yang diharapkan.

Tuntutan tuntutan pasar tersebut dapat diperoleh dengan melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi dan menentukan persyaratan. Kemudian dilakukan brainstorming dan evaluasi adakah kemungkinan produk dilakukan modifikasi.

Semua ini dilakukan dengan memodelkan bagian-bagian produk melalui perangkat lunak CAD untuk memvisualisasi dengan baik.

Salah satu hasil FEA

Banyak perangkat lunak CAD sekarang merilis paket yang mencakup pemodelan dan menyertakan kemampuan FEA. Bahkan ada yang merilis dengan kemampuan untuk mensimulasikan aliran fluida yang dikenal dengan computational fluid dynamics atau CFD.

Oleh karena itu, dengan FEA beberapa model yang dibuat pada proses desain sebelumnya dapat digunakan untuk disimulasikan dan mendapatkan solusi yang mungkin menjadi produk terbaik. Jika diperlukan mendesain ulang maka hanya perlu mendesain bagian yang menurut data analisis perlu diperbaiki.

Hasil simulasi dengan menggunakan FEA mampu mendekati hasil yang sebenarnya sehingga sebuah perusahaan manufaktur tidak perlu mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk memproduksi satu jenis prototype.